CERITA SEKS NGENTOT DUA GADIS PERAWAN - BACA CERITA SEX, CERITA PANAS CERITA BOKEP

KUMPULAN WEBSITE CERITA SEX TERUPDATE 2016

Kamis, 22 Agustus 2019

CERITA SEKS NGENTOT DUA GADIS PERAWAN

CERITA SEKS NGENTOT DUA GADIS PERAWAN

CERITA SEKS - Kali ini Min-Min Mau MenCeritakan Tentang bagaimana nikmatnya ngentot dengan cewek SMA perawan dan mengambil tanggung jawab langsung 2 cewek yang aku tidurin. Bagi pembaca yang baru kali ini membaca ceritaku, ijinkan aku memperkenalkan diri. Aku biasa mengundang Wawan. Aku tinggal 24 tahun dan saat ini masih berstatus mahasiswa di salah satu PTS di Jakarta. Sebuah status yang ingin segera dihapus, agar aku bisa segera menjadi sarjana. Tinggal skripsi yang masih menghadang langkahku.


Seperti yang telah dijelaskan pada cerita-ceritaku diterbitkan, aku telah memiliki bisnis itu sendiri, dimana memiliki lebih dari cukup utk membiayai kuliah dan hidupku di ibukota ini. Terkait dengan "biaya kenakalan laki-laki", hehe ..
Siang itu aku sedang suntuk sehabis berjam-jam menghabiskan waktu di depan notebook untuk mengerjakan salah satu proyek dari klienku. Memang aku ingin segera menyelesaikan proyek ini, mengingat nilainya cukup besar. Terbayang nikmatnya berlibur di Bali atau Lombok nanti telah menerima pembayaran dari klienku ini.
Karena perut sudah keroncongan, aku segera mengambil kunci mobilku dan pergi ke mal di daerah Jakarta Barat untuk makan siang. Memang di kamar tidur kostku cuma sisa pizza bekas. Tiba di mal ini, aku menuju KFC untuk makan siang.
Seperti biasa, sehabis makan siang aku melihat-lihat toko di mal tersebut. Setelah itu, aku di studio 21 yang terletak di lantai 3 mal untuk melihat-lihat film yang sedang diputar. Memang rencananya jika ada film yang bagus aku ingin nonton untuk menyegarkan sebelum memulai mengerjakan proyekku lagi nanti malam.

Baca Juga : Artikel Poker Online Terpercaya


Saat dipindahkan lobi, setelah melewati lorong yang digunakan untuk bermain video-game, kulihat seorang gadis manis sedang duduk sendiri sambil memainkan handphonenya. Aku suka merasakan "deja vu". Teringat oleh pengalaman beberapa waktu lalu saat mau melepaskan gadis di lobby studio 21, yang ternyata membawa cowoknya. Tapi tak pernah, aku hanya duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Dia juga membalas tersenyum sambil kembali sibuk dengan hpnya.
“Ren..lo ada dimana sih? Cepetan dong gue udah di lobby nih ”katanya.
“Ya udah..cepetan deh” katanya lagi.
“Sedang nunggu pacar ya?” Tanyaku sok akrab
“Nggak kok mas. Teman. ”Sahutnya singkat sambil tersenyum.
“Mas melompat aja?” Tanyanya lebih lanjut
“Wah agresif juga nih cewek” pikirku. “Iya sendirian aja. Mau nemenin? Jalan yuk ”tanyaku nakal.
“Mau ngajak kemana?” Tanyanya
“Jalan-jalan aja” sahutku. Dia tersenyum lagi menambah manis tersenyum yang berbibir tipis itu.
Aku punya perasaan dia ini ABG nakal yang sering nongkrong di mal-mal mencari mangsa.
“Oh ya, mengundang siapa?” ​​Tanyaku
“Elis” sahutnya sambil mengulurkan mengundang
“Wawan” kataku menyambut uluran menyambut. Kuperhatikan penampilan Elis, gadis manis ini. Rambutnya sebahu dengan wajah yang manis. Berpakaian kaos ketat dipadu celana jeans. Buah dadanya tampak menonjol di balik kaos ketat yang dipakainya. Terbayang nikmatnya kalau aku bisa kenyang buah dada ranum ABG manis ini.
“Nggak sekolah?” Tanyaku lebih lanjut
“Nggak sedang bolos. Laki-laki sih .. ”
“ Emang sekolah dimana? ”
Dia kemudian menyebutkan salah satu SMU Negeri di wilayah Jakarta Barat.
"Hei..sori ya gue telat". Tiba-tiba seorang gadis menyapa.
"Sialan lo .., gue udah nunggu lama tau .." sahut Elis pada sang gadis.
Kulihat si gadis yang baru datang, dan mataku terkagum-kagum melihat penampilannya. Wajahnya sangat cantik, dengan rambut panjang, mirip dengan Ratu Felissa bintang sinetron remaja yang terkenal itu.
Cerita Seks Dewasa - “Ren, ini kenalin teman gue” katanya mengenalkanku.
Kami segera berkenalan. Kemaluanku semakin berontak saat jemarinya yang halus sedikit kuremas saat kami berjabat tangan. Ternyata namanya Rena. Tanktopnya yang seksi semakin menambah penampilan panasnya. Namun kulihat buah dadanya tidak sebanding dengan kepunyaan kunjungan. Akan tetapi kulit mengeluarkan yang putih mulus menyebarkan aroma seksi yang tinggi.
“Mau kemana nih mas? Kita makan dulu aja yuk? ”Ajak Elis.
Akhirnya kami bertiga pergi ke restoran cepat saji. Saat kami berjalan, banyak cowok yang memperhatikan tingkah laku kedua ABG ini dengan pandangan bernafsu. Penting bagi Rena yang memang sangat cantik itu. Karena sudah makan, aku hanya memesan minum saja untukku, sementara mereka menikmati makan siangnya. Sambil menikmati pesanan masing-masing, kami berbincang-bincang. Kupancing-pancing mereka, agar aku yakin mereka bisa kuajak check-in nanti. Aku tidak mau kecele, setelah mengeluarkan banyak uang untuk mereka ternyata mereka tidak bisa menikmati, hehe ..
Ingin segera saya saksikan kehangatan dan kemulusan tubuh belia mereka. Akan tetapi, tidak semudah itu. Banyak proses yang harus dilalui, alias biaya yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Sesudah makan, mereka minta dibelikan pulsa HP, terus belanja baju, dll. Namun tak apalah, pikirku. Kebetulan baru minggu lalu saya menerima pembayaran dari salah seorang klienku. Memang jika mau barang bagus ada harga yang harus dibayar. Apalagi terbayang nikmatnya aku bisa menyetubuhi gadis ABG ini secara bersamaan.
“Yuk jalan. Mendorong nih di mal terus ”kataku setelah mereka selesai dibeli. Memang saya sudah menentukan batasan bagi mereka. Disamping itu, aku sudah tidak tahan lagi ingin segera menikmati tubuh seksi Elis dan wajah cantik Rena.
Mereka akhirnya setuju dan kami menuju tempat parkir. Kukebut mobilku menuju hotel jam-jaman langgananku.
__________________
Cerita Dewasa Terbaru - cerita pendek, kami telah berada di dalam kamar hotel. Tak menunggu lama lagi, langsung kuraih wajah cantik Rena dan kulumat bibirnya. Leher dan pundaknya yang putih mulus segera kucium dan kujilati. Setelah itu, wajah manis Elis menjadi sasaranku. Saat kuciumi bibirnya yang tipis, kuremas buah dadanya dari balik kaosnya yang ketat.
"Buka dulu aja mas .." bisik Rena saat aku masih sibuk menikmati ciuman dan meremasi tubuh kunjungan.
"Bukain ya" kataku.
Aku berhenti ciumanku di wajah manis Elis, dan mereka berdua kemudian melucuti pakaianku.
Tak lama aku telah berdiri hanya dengan mengenakan celana dalam saja. Keadaan itu tidak berlangsung lama, karena jemari lentik Rena segera menarik celana dalamku. Kemaluanku yang telah menegang segera berdiri dengan gagahnya di depan kedua ABG ini. Mata mereka agak kaget melihat ukuran kejantananku.
“Besar sekali mas. Rena suka .. ”kata si ABG cantik sambil mulai mulai mengocok-ngocok penisku perlahan. Sementara Elis tidak berkomentar, hanya bibirnya yang tipis sedikit terbuka. Matanya memandang kemenanganku dengan gemas. Mereka berdua telah berjongkok di depanku.
Rasa hangat segera menjalari pembunuhanku saat Rena mulai memasukkan batang kejantananku ini ke dalam mulutnya yang mungil. Kepalanya mulai dimaju mundurkan menikmati kelelakianku. Kupandang ke bawah tampak wajah cantik Gadis ini dengan pipi yang sedikit menonjol disesaki alat vitalku. Sementara Elis mencium dan menjilati pahaku menunggu dipindahkan.
Sesaat kemudian, Rena mengeluarkan penisku dari mulutnya, dan Elis langsung meraihnya dengan bernafsu. Dijilatinya terlebih dahulu mulai dari kepala sampai ke batang pangkal, dan perlahan dia mulai menghisap kontolku. Terkadang gadis seksi ini bergumam gemas saat menikmati kejantananku.
Aku menarik tubuh Rena jadi dia berdiri di sebelahku. Kemudian kembali dengan gemas kuciumi wajah cantiknya. Rena dengan bergairah membalas pagutanku. Ciuman dan jilatannya kemudian beralih ke puting dadaku. Sementara kemenanganku masih menjejali mulut Elis, pengikut yang seksi.
Wajah cantik Rena yang sedang menjilati menempatkan dadaku membuatku semakin gemas ingin menyetubuhinya.
“Ayo buka pakaiannya dong sayang ..” kataku.
Rena menurut. Dibuka tanktop dan BH yang dikenakannya. Tak ketinggalan juga celana jeans ketatnya. Dia tampak semakin cantik dengan hanya mengenakan celana dalam hitam berenda.
"Biarin aja Ren., Kamu lebih seksi pakai itu" kataku saat dia ingin celana ini.
Segera kutarik kembali Rena Menjadi pelukanku. Kujilati menaruh buah dadanya. Memang buah dadanya tidak terlalu besar, tetapi bentuknya yang mencuat dengan puting merah mudanya sangat menarik sekali.
"Ahh ... ssstt ..." erangan nikmat keluar dari mulut Rena. Erangan ini semakin sulit terdengar saat jemariku mengusap-usap liang nikmatnya. Desahan Rena diselingi dengan gumaman nafsu Elis yang masih berjongkok menikmati kontolku.
Jemariku merasakan vagina Rena memiliki lembab oleh cairan nafsu. Wajahnya yang sangat cantik tampak menggairahkan saat dia mengerang-erang nikmat disetubuhi jemariku. Puting payudaranya juga sudah mengeras karena jilatan lidahku. Ingin segera kusetubuhi ABG cantik ini.
"Sebentar ya Lis .." kataku sambil mencabut penisku dari jepitan bibir tipis Elis. Setelah itu, kutarik Rena menuju tempat tidur. Memasang celana, dan mengarahkan penisku ke dalam liang nikmatnya.
“Pelan-pelan ya mas ..” desahnya pelan.
Kemaluanku mulai menerobos alat vital ABG cantik ini. Erangannya semakin menjadi. Tangannya tampak meremas sprei ranjang. Mulutnya setengah terbuka, dan lutut terpenjam.
"Ahhhh ... ahhhh" desah gadis cantik ini saat aku mulai menggenjot kelaminku di dalam alat vitalnya. Karena sempitnya gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kontolku yang berhasil masuk. Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati dibatasinya liang vagina Rena. Tubuh mulus Rena mengelinjang-gelinjang merasakan hujaman penisku yang menyesaki liang vagina gadis belia ini. Sementara Elis, berpartisipasi yang seksi dengan bergairah menonton adegan kami.
“Kamu buka juga dong Lis” kataku. Elis kemudian buka kaos ketatnya dan celana jeansnya.
“Biarin aja pakaian lengkap Lis ..” ujarku lagi saat dia ingin lagi BHnya. Elis kemudian kuminta masuk.
Kuhentikan hujaman penisku di kelamin Renaentikan, dan kuminta dia mengubah posisi. Aku segera berbaring di tempat tidur sementara si cantik Rena menaiki tubuhku. Diarahkannya kembali kelaminku ke dalam vaginanya.
“Ahhhh….” Erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya. Dia kemudian menggoyang-goyangkan mulai menikmati kejantananku. Kuraih wajah manis Elis yang ada di sebelahku, dan kami langsung berciuman dengan bergairah. Kuremas buah dadanya yang besar, dan kuangkat daging kenyal ini jadi keluar dari cangkir BHnya. Tampak luar biasa seksi Elis saat itu, dengan keluar yang manis dan kedua payudaranya yang mencuat keluar. Puting susunya yang kecoklatan segera menjadi santapanku.
“Sstttthhhh… .sstttt” erangnya saat kujilati dan dengan gemas kuhisapi buah dadanya yang kenyal itu.
Sementara Rena, berpartisipasi yang cantik, masih menggoyang-goyangkan yang mulus di atas selangkanganku. Matanya terpejam dengan wajah yang memerah menambah ayu wajah cantiknya. Tanganku memilin-milin menaruh buah dadanya. Sementara Elis mulai menjilati puting dadaku.
“Ahhhhh ……” erang Rena panjang saat dia menambah orgasmenya. Tubuhnya mengejang beberapa saat, kemudian lunglai di atas tubuhku. Kuciumi pundaknya yang putih halus beberapa saat, sebelum kugulingkan kesebelahku.
"Giliranmu Lis .." kataku. Elis langsung melepaskan hisapannya pada puting dadaku, dan dengan bergairah dia merebut posisi Rena. Disibakkannya celana terlampir, dan diarahkan kelaminku ke liang surganya.
“Ihhh..gede banget… iihhhh” desahnya saat penisku menerobos vaginanya. Ranjang kembali berderit keras saat bernafsu dengan Elis menggoyang-goyangkan tanggung menikmatiku. Buah dadanya yang kenyal berguncang-guncang menggemaskan saat ia menyetubuhiku. Terkadang karena gemas, kutarik keselamatan agar aku bisa menghisapi puting payudaranya.
Cerita Seks Panas - Bosan dengan posisi ini, kuminta Elis menungging sambil memegang tepian bagian kepala ranjang. Kusodokkan penisku kembali ke bagian dalam yang paling vital, dan erangan Elis kembali terdengar ditimpali dengan suara derit ranjang.
“Ihh..ihh ..” desahnya saat kusetubuhi dia dari belakang. Pantatnya yang montok terlihat sangat menarik. Sementara kulihat Rena diaktifkan melihat doggy-style ".
"Sini Ren" panggilku. Saat dia menghampiriku, kuciumi langsung kembali yang sangat cantik itu. Sementara itu memegang tanganku memegang pinggang Elis, ikut, sambil menangkan-nepuk sambil menyetujui yang padat.
“Ihh..ihh .. Elis sampai mas… ihhhh ..” erang Elis saat mencapai orgasmenya. Kulepaskan penisku dari dalam vaginanya. Sementara itu, aku masih sibuk melayani ciuman Rena. Penisku yang masih tegang sehabis menikmati vaginanya, langsung diraih dan dikocok-kocoknya pelan.
Sesaat kemudian kubalikkan tubuh Elis, dan kunaiki turun. Kujepitkan pembunuhanku di gunung kembarnya yang besar. Kugoyangkan tubuhku menikmati kekenyalan buah dada Elis. Sementara Rena menyodorkan payudaranya ke mulutku untuk kunikmati.
Rasa nikmat yang luar biasa menjalari syaraf juaraku. Aku harus sudah tak tahan lagi membendung orgasmeku. Kulepaskan pagaku dari buah Rena, dan semakin cepat kugoyangkan tubuhku nikmati jepitan buah dada Elis. Tak lama kemudian, aku menjerit nikmat saat berejakulasi di buah dada ranumnya.
__________________
Setelah membersihkan diri, kami bertiga tiduran sambil beristirahat di atas ranjang. Elis di sebelah kiriku dan Rena di sebelah kanan. Aku masih telanjang, sementara mereka hanya mengenakan celana dalam saja. Elis telah melepas BHnya yang basah karena ejakulasiku.
"Mas mainnya hebat banget ..." kata Rena sambil tersenyum manis.
"Iya..kita berdua aja dibuat kewalahan ..." sahut Elis sambil mengusap-usap dadaku.
“Habisou cantik-cantik sih. Jadi nafsu nih ”jawabku asal.
“Pasti ceweknya si mas puas banget ya Lis ..” kata Rena pada menerima.
“Yang gemesin ini lho..gede banget ukurannya. Coba cowokku segede ini .. ”kata Elis sambil mulai mengusap-usap pembunuhanku.
“Iya.Rahasianya apa sih mas? Biar nanti Rena, tolong tahu, Rena, bisa bikin Rena, puas .. ”Tangannya yang halus juga mulai merabai kemenanganku yang mulai menegang kembali.
“Mas, buat kenang-kenangan video Rena ya ..” ucap Rena tiba-tiba, sambil bangkit mengambil HPnya.
"Jangan ah. Udah nggak usah ”tolakku.
“Ah..nggak apa mas. Habis mr.happy-nya gemesin banget deh..Rena nggak ambil mukanya kok .. ”sahutnya.
"Awas, bener, ya. Jangan kelihatan mukanya lho ”kataku.
“Mas berdiri di sini aja biar lebih jelas. Terus elo isepin Lis .. Ntar gantian ”katanya bak sutradara kawakan.
Kuturuti kemauannya. Aku bangkit dan berdiri di samping ranjang. Elis mulai berjongkok di depanku, dan mulai menjilati pengikutku.
“Rambut lo Lis..jangan nutupin” kata Rena sambil mulai membaca adegan itu.
Kubantu Elis menyibakkan rambutnya, dan dia mulai mengulum kontolku. Kunikmati jepitan bibir tipis Elis di batang kontolku. Tangannya yang halus mengelus-elus buah zakarku.
Renaultasikan adegan kami dengan antusias. Aku mengerang nikmat, sambil tanganku membantu menyibakkan rambut Elis yang sedang sibuk menikmati pembunuhanku. Cukup lama gadis ABG seksi ini menyalurkan nafsunya.
Sementara tampak Rena sangat terangsang melihat dilihat menikmati penisku.
“Lis..ganti gue dong ..” katanya beberapa saat kemudian.
Hpnya disampaikan ke Elis, dan Rena Rena sekarang yang berjongkok di depanku. Disibakkannya rambutnya agar bisa dilihat dengan lancar. Dijilatinya perlahan. Lubang kencingku digelitik dengan lidahnya, kemudian mulutnya mulai mengulum perlahan batang kemaluanku.
"Jangan pakai tangan Ren .." kata Elis yang sedang diputar adegan kami.
Rena kemudian melepaskan yang memegang batang kemaluanku, dan ia memaju mundurkan kembali menikmati jejalan penisku di mulutnya. Sesaat kemudian dia mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya dan, tetap dengan memegang penisku, menjilatinya sambil bergumam gemas. Kemudian dihisapnya kembali pembunuhanku dengan bernafsu.
Mendapat kesenangan seperti ini berganti dari kedua gadis belia, aku merasa tak lama lagi akan mencapai kepuasan.
“Arrghh .. hampir sampai nih ..” erangku.
“Mas yang ambil ya ..” kata Elis sambil menyerahkan hp. Dia kemudian berjongkok bersama dengan Rena. Diambilnya penisku dari mulut diambil dan dikocok-kocoknya.
Aku tak tahan lagi. Sambil mengingat adegan, aku berejakulasi membasahi wajah manis kedua gadis ABG ini.
__________________
Setelah beristirahat, aku memesan minuman. Sambil menunggu pesanan datang, aku minta hp Rena. Aku ingin mengambil wajahku tidak terlihat di rekaman video yang diambil sebelumnya.
Kami mengobrol beberapa lama di kamar hotel itu, sebelum beranjak pulang meminta malam. Kuantar mereka kembali ke mal tempatku bertemu dengan mereka. Kuberi mereka uang taksi secukupnya.
“Makasih ya Mas. Sering-sering telpon kita ya .. ”ujar Rena saat turun dari mobil.
"Ok, daaggh .." kataku pada mereka berdua.
Aku segera memulai mobilku kembali menuju tempat kost. Sehabis makan malam, aku mulai mengerjakan proyek dari klienku. Pikiranku telah menjadi segar kembali oleh diservis oleh Rena dan Elis, ABG Mal yang cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar